Sunday, January 13, 2013

Laktasi dan ASI

Beberapa perempuan gagal menyusui karena ketidak pahaman tentang laktasi. Dan bersikeras mengatakan, memang ASI nya kok yang sedikit.
Eits..jangan marah dulu, mungkin kita kurang mengerti tentang metode laktasi yang benar.
Kalaupun ada yang gagal, sekarang banyak kok klinik laktasi yang bisa membantu anda melakukan relaktasi.

Apa sih ASI itu ?
ASI adalah cairan dengan komposisi khas untuk menjamin pertumbuhan optimal pada tiap spesies
Mahluk yang menyusui seperti mamalia memproduksi susu untuk makanan anaknya
Manusia: memiliki kelenjar susu & sepasang payudara
terletak di bawah kulit, tertanam dalam jaringan
penunjang dan lemak di atas otot dada depan.

Pembentukan Payudara
1. Embryo: 18-19 minggu, calon duktus.
2. Pubertas:
premenses : karena pengaruh hormon estrogen dan growth hormon terjadi maturasi dan percabangan duktus
pascamenses : karena pengaruh estrogen dan progesteron terbentuk lah lobus, lobulus, duktulus, alveolus

3. Kehamilan: hormon yang berpengaruh progesteron, prolaktin
terjadi maturasi alveolus, mulai produksi susu
Akhir kehamilan: progestron menurun

4. Pada masa Laktasi/menyusui:
- hormon prolaktin : sekresi ASI
- hormon oksitosin : ekskresi ASI

5. Involusi:
penyapihan, tidak ada rangsangan prolaktin, sehingga produksi susu berhenti, terjadi Apoptosis alveoli, diikuti dg pembentukan
kembali seperti sebelum hamil (remodelling )

Siklus laktasi
a. Laktogenesis Stadium 1 (kehamilan) : penambahan & pembesaran lobulus-alveolus
b. Laktogenesis Stadium 2 (akhir kehamilan sampai 2-3 hari postpartum ) : produksi ASI
c. Laktogenesis Stadium 3 (galaktopoeisis) : sekresi ASI
d. Involusi (berkurangnya kelenjar mamae): mulai 40 hari setelah berhenti menyusui

Fisiologi Laktasi
Laktasi berarti suatu proses produksi dan pengeluaran ASI
Membutuhkan :
- Calon ibu : siap secara psikologis dan fisik
- Bayi : cukup sehat untuk menyusu
- Produksi ASI : disesuaikan dengan kebutuhan bayi
volume ASI 500 – 800 ml/hari ( bayangkan  3000 ml/hr !)

Refleks pada proses laktasi
Proses laktasi membutuhkan beberapa refleks untuk menunjang keluarnya ASI itu sendiri

1. Refleks Prolaktin : yaitu suatu stimuli atau perangsangan  produksi ASI
membutuhkan Impuls saraf dari puting susu,   hipotalamus, hipofisis anterior, prolaktin, alveolus, dan tentunya  ASI itu sendiri

2. Refleks aliran ( let down reflex )  yaitu sekresi atau pengeluaran AS, Impuls saraf puting susu,hipofisisposterior, oksitosin, kontraksi otot polos supaya  ASI     keluar
Penghambat produksi ASI
1. Feedback inhibitor :
Suatu faktor lokal, bila saluran ASI penuh mengirim impuls untuk mengurangi produksi.
Cara mengatasi : saluran dikosongkan secara teratur (ASI eksklusif dan tanpa jadwal).
2. Stress / rasa sakit : akan menghambat atau inhibisi pengeluaran oksitosin. Misalnya pada saat Sinus laktiferus penuh/payudara sudah bengkak
3. Penyapihan


Mekanisme mengisap pada bayi
1. Refleks menangkap ( rooting )
Sentuhan pada bibir, bayi membuka mulut dan menangkap puting susu.
2. Refleks mengisap
Puting dalam mulut bayi : langit-langit /palatum molle tersentuh, bayi mengisap.
Areola masuk, lidah menekan sinus laktiferus, ASI terperas keluar.
3. Refleks menelan

Menyusu:
- lidah bayi “memerah” sinus laktiferus.
- otot pipi, lidah, langit-langit, rahang bawah semua aktif.

Jika bayi menyusui menggunakan Dot:
- otot yang bekerja terutama otot bibir dan pipi
dan keluarnya susu tergantung kemiringan botol dan besarnya lubang dot
- tidak perlu hisapan kuat, sehingga hati-hati bisa tersedak !

Mekanisme mengisap dot dan areola:
Sangat berbeda : ahal ini menyebabkan bayi mengalami kondisi yang disebut bingung puting.

Perbedaan komposisi air susu
Air susu setiap mamalia berbeda dan
adalah “species specific”

Variasi komposisi disebabkan oleh:
  • Variasi ukuran dan bentuk fisik
  • Lama masa kehamilan
  • Kecepatan pertumbuhan
  • Frekuensi pemberian minum
  • Perbedaan tempat hidup (air, darat, kutub)
MANFAAT ASI BAGI BAYI
Komposisi sesuai kebutuhan
- Kolostrum
- ASI peralihan
- ASI matur
- ASI prematur

  • Mudah dicerna dan diserap
  • Mengandung enzim pencernaan (maka sering merasa lapar)
  • Mengandung zat penangkal penyakit
- makrofag
- limfosit
- imunoglobulin
- laktoferin
- faktor bifidus : Lactobacilus bifidus

  • selalu berada dalam suhu yang tepat
  • tidak menyebabkan alergi mencegah maloklusi/ kerusakan gigi
  • mengoptimalkan perkembangan
  • meningkatkan hubungan ibu dan bayi
  • menjadi orang yang percaya diri
mengurangi kemungkinan berbagai penyakit kronik dikemudian hari :
*diabetes melitus
*penyakit jantung
*penyakit keganasan

MANFAAT ASI BAGI IBU

  • Mencegah perdarahan pasca persalinan
  • Mempercepat involusi uterus
  • Mengurangi anemia
  • Mengurangi risiko kanker ovarium & payudara
  • Memberikan rasa dibutuhkan
  • Mempercepat kembali ke berat semula
  • Sebagai metoda KB sementara
Bagaimana ASI bisa sebagai metoda KB sementara? kita menyebutnya metode amenore laktasi (MAL)
Syarat:
- Bayi berusia belum 6 bulan dan
- Ibu belum haid kembali dan
- Bayi diberi ASI eksklusif

Produksi hormon prolaktin akan menekan fungsi ovulasi dari folikel di ovarium, sehingga selama pemberian ASI eksklusif yang benar, akan tidak terjadi proses ovulasi sehingga saat itu ibu tidak mengalami masa subur, tidak mengalami haid.
MANFAAT ASI BAGI KELUARGA
  • Mudah pemberiannya
  • Menghemat biaya
  • Anak sehat, jarang sakit
KERUGIAN SUSU FORMULA
  • Komposisi tidak sesuai
  • Tidak praktis
  • Tidak ekonomis
  • Menambah polusi
  • Mudah terkontaminasiMudah terjadi salah pengenceran
ANJURAN PEMBERIAN ASI
0-6 bulan :
ASI eksklusif memenuhi 100% kebutuhan

6-12 bulan :
ASI memenuhi 60-70% kebutuhan, perlu makanan pendamping ASI yang adekwat

>12 bulan :
ASI hanya memenuhi 30% kebutuhan, ASI tetap diberikan untuk keuntungan lainnya

Kondisi / Masalah Bayi
BAYI DENGAN BINGUNG PUTING
Penyebab:
- Menyusu bergantian dengan minum botol

Tanda:
- Bayi menolak menyusu dari ibu
- Menyusu dengan mulut mencucu
- Waktu menyusu terputus-putus

Pencegahan:
- Berikan ASI perah / Susu Formula dengan cangkir

BAYI ENGGAN MENYUSU
Penyebab:
- Bayi sakit : sariawan
- Bayi bingung puting
- Bayi telah diberi minum lain
- Teknik menyusui yang salah
- ASI kurang lancar atau terlalu deras

BAYI SERING MENANGIS
Menangis merupakan suatu cara bayi
berkomunikasi
- Penyebab : lapar, haus, basah, kotor, bosan, kesepian, rasa ASI berubah, sakit, kolik.
- Sering menangis :
bayi lelah menyebabkan menghisap kurang
ibu kesal menyebabkan proses laktasi terganggu

BAYI KEMBAR
Bila bersama berbagai posisi
Menyusu bergantian atau bersama
Setiap bayi disusukan pada payudara bergantian

Nah, ibu-ibu, selamat menyusui, jangan putus asa ya
Banyak klinik2 laktasi di Rumah Sakit jika merasa kurang berhasil dan perlu penjelasan yang lebih lengkap

(Dari berbagai sumber)

No comments: