Kenaikan berat badan yang ideal selalu ditanyakan ibu hamil saat berkonsultasi dengan dokter kebidanan. Dokter pun selalu memperhatikan kenaikan berat badan ibu hamil secara periodik.
Diet dan pengawasan berat badan penting pada ibu hamil, Karena kekurangan atau kelebihan nutrisi dapat menyebabkan anemia, keguguran, lahir kurang bulan, pendarahan dalam persalinan, dan infeksi. Sedangkan makan secara berlebihan karena ibu hamil salah mengerti bahwa ia makan untuk “dua orang” dapat pula mengakibatkan komplikasi anatara lain hipertensi, bayi besar, diabetes, meningkatnya angka sesar dan komplikasi pasca operasi (infeksi luka).
Ibu hamil makan secukupnya saja. Bahan makanannya tidak perlu mahal, tetapi mengandung gizi yang cukup. Kebutuhan gizi selama kehamilan meningkat. Kebutuhan ini dipergunakan untuk pertumbuhan plasenta, pertambahan volume darah, payudara yang membesar, dan metabolisme, basal yang meningkat.
Kenaikan berat badan pada ibu hamil sangat bervariasi. Sebaiknya, terjadi kenaikan 2,5 – 5 kg selam 20 minggu pertama kehamilan, lalu tidak lebih dari ½ kg perminggu untuk selanjutnya. Kenaikan berat badan ibu hamil rata-rata antara 6,5 – 16 kg. Bila berat badan naik lebih dari semestinya, kurangi makanan yang mengandung karbohidrat. Bila berat badan tetap atau menurun, semua makanan dianjurkan, terutama yang mengandung protein & besi. Seandainya kaki bengkak, dianjurkan untuk mengurangi makanan yang mengandung garam.
dr. Muhammad Husni, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan & Kebidanan RS Zahirah
No comments:
Post a Comment