Saturday, September 13, 2008

Puasa: Menggapai Takwa dan Solusi Kehidupan

Sebagaimana disebutkan di dalam Al-Qur’an bahwa tujuan puasa adalah
mencapai takwa. Allah swt berfirman:

يَأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِب عَلَيْكمُ الصيَامُ كَمَا كُتِب
عَلى الَّذِينَ مِن قَبْلِكمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa.” (Al-Baqarah: 183)

Takwa buah dari kesuksesan dalam mengaktualkan dan mengembangkan tiga
potensi manusia sebagaimana yang disebutkan dalam artikel “Puasa:
Takwa dan Aktualisasi Tiga Potensi Manusia”. Takwa dalam makna ini
akan dapat meraih kesuksesan material dan spiritual, dunia dan
akhirat. Mendapat solusi kehidupan, rizki yang terduga dan tak
terpikirkan. Artikel tersebut, klik disini:
http://islampraktis.wordpress.com/2008/09/09/puasa-takwa-dan-aktualisasi-tiga-potensi-manusia/

Allah swt berfirman:

وَ مَن يَتَّقِ اللَّهَ يجْعَل لَّهُ مخْرَجاً، وَ يَرْزُقْهُ مِنْ حَيْث
لا يحْتَسِب
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, Dia akan memberi solusi dan
mengkaruniakan rizki yang tak terduga.” (Ath-Thalaq/65: 2-3)

Jika para pemimpin dan bangsa ini menyadari dan memaknai tujuan puasa
yang sebenarnya, niscaya kita akan mendapatkan solusi terbaik bagi
negeri yang sedang sengsara, dan bangsa yang sedang menjerit dalam
penderitaan.

Allah swt menegaskan dalam firman-Nya:

وَ لَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى ءَامَنُوا وَ اتَّقَوْا لَفَتَحْنَا
عَلَيهِم بَرَكَتٍ مِّنَ السمَاءِ وَ الأَرْضِ وَ لَكِن كَذَّبُوا
فَأَخَذْنَهُم بِمَا كانُوا يَكْسِبُونَ
“Sekiranya suatu bangsa beriman dan bertakwa, niscaya Kami buka untuk
mereka keberkahan-keberkahan dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya..” (Al-A’raf/7: 96)

Dua ayat tersebut jelas menjadi bagian dari tujuan aplikatif puasa
yang diharapkan oleh umumnya bangsa ini, khususnya mereka yang sedang
menderita kesengsaraan, dan tercekik oleh kesulitan penghidupan.
Mengapa janji Allah swt tersebut tidak kunjung datang? Bukankah kita
meyakini janji Allah itu pasti benar? Jawabannya jelas dan pasti.
Janji Allah swt pasti benar. Penghalangnya adalah kerakusan,
kebodohan, kelicikan dan kezaliman. Sifat-sifat inilah yang menjadi
penghalang dan tembok yang kokoh untuk terbukanya keberkahan dari
langit dan bumi.

Wassalam
Syamsuri Rifai

Amalan dan Doa2 Ramadhan secara detail:
http://islampraktis.wordpress.com
Macam2 shalat sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel2 Islami, klik di
sini:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com
Tafsir tematik, keutamaan surat2 dan ayat2 Al-Qur’an:
http://tafsirtematis.wordpress.com
Audio shalawat tarhim, doa2 Ramadhan, dan musik2 ruhani (mp3):
http://syamsuri149.multiply.com
Milis amacam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan, klik
di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa

No comments: