Thursday, September 4, 2008

TEGAR & SABAR

Suatu hati Rasulullah mengajak para sahabatnya berjalan2 keluar kota Mekkah. Saat itu berbagai gangguan fisik terhadap Rasulullah dan para sahabat telah mencapai titik klimaks. Penderitaan kian lengkap dengan wafatnya istri dan paman Rasulullah, dan diberlakukannya blokade ekonomi terhadap Bani Hasyim serta para sahabat. Akibatnya mereka kekurangan pangan, kesehatan, dan terancam keselamatannya.

Ketika Rasulullah dan rombongan tiba di suatu tempat dan beristirahat, berkata seoran sahabat, "Ya Rasulullah, saat ini kita mengalami penderitaan yang luar biasa. Penyiksaan sudah terbiasa bagi kami. Bagaimana jika kita hentikan dulu dakwah ini, kita bangun dulu perekonomian. Setelah kuat baru kita lanjutkan dakwah ini."

Tak lama kemudian Allah SWT menurunkan wahyu sebagai jawaban; "Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan jangan kamu menjatuhkan dirimu sendiri kedalam kebinasaan, dan berbuat baiklah karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." (QS-AlBaqarah: 195).

Dari kisah tersebut Allah menyuruh kita walau dalam kondisi kekurangan harta, melonjaknya harga-harga, sulit mendapat pekerjaan, bahkan dalam kondisi keselamatan terancam sekalipun agar tetap tegar dan tidak berputus asa. Sebaliknya dengan harta dan kemampuan yang ada, kita dianjurkan tetap berbuat baik dengan bersedekah. Apabila terus mengeluh apalagi sampai putus asa berarti kita menjerumuskan diri kedalam kebinasaan.

Jika kita tetap tegar dan bersabar atas berbagai kesulitan hidup, maka Allah SWT akan memberikan balasan (pahala) dua kali lipat. "Kepada orang-orang itu diberikan pembalasan (pokok) dua kali lipat, disebabkan karena kesabaran mereka (QS-AlQashash: 54)

Diriwayatkan oleh 'Atha' dari Ibnu Abbas, saat Rasulullah SAW masuk ke tempat orang-orang Anshar, beliau bertanya, "Apakah kamu semua orang beriman?" Mereka diam. Maka Umar menjawab, "Ya, wahai Rasulullah!" Kemudian Rasulullah bertanya kembali, "Apa tandanya keimanan kamu itu? Mereka menjawab, "Kami bersyukur atas kelapangan, ujian, dan kami rela dengan ketetapan Allah." Lalu Rasulullah berkata, "Demi Tuhan pemilik Ka'bah! Benarlah kamu semua adalah orang-orang yang beriman!"

No comments: